Everton, Liverpool, dan Arne Slot Dihukum FA Setelah Kericuhan di Derby Merseyside

Everton, Liverpool, dan Arne Slot Dihukum FA Setelah Kericuhan di Derby Merseyside

Derby Merseyside antara Everton dan Liverpool yang digelar pada 12 Februari 2025 di Goodison Park berakhir dengan drama besar. Laga ini bukan hanya dikenang karena hasil imbang 2-2 yang menegangkan, tetapi juga karena insiden panas setelah peluit akhir. Akibat kekacauan yang terjadi, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menjatuhkan sanksi kepada kedua klub serta manajer Liverpool, Arne Slot.

Jalannya Pertandingan

Laga yang berlangsung di Goodison Park ini menjadi derby Merseyside terakhir yang dimainkan di stadion tersebut sebelum Everton pindah ke stadion barunya. Pertandingan berjalan ketat sejak awal, dengan Everton unggul lebih dulu melalui gol Beto. Namun, Liverpool bangkit dan membalikkan keadaan lewat gol dari Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah.

Ketika kemenangan tampak hampir pasti bagi The Reds, James Tarkowski mencetak gol penyama kedudukan di menit-menit akhir. Gol ini memicu euforia besar di antara para pemain dan suporter Everton, tetapi juga menimbulkan ketegangan yang berujung pada insiden kontroversial.

Insiden Panas dan Hukuman dari FA

Tak lama setelah gol penyeimbang Everton, Abdoulaye Doucoure merayakan gol tersebut di depan suporter Liverpool. Aksi ini memicu kemarahan Curtis Jones, yang langsung menghadapi Doucoure. Konfrontasi tersebut membuat keduanya diganjar kartu merah oleh wasit Michael Oliver.

Tak hanya itu, Arne Slot dan asistennya, Sipke Hulshoff, juga menerima kartu merah akibat protes keras mereka terhadap wasit. Setelah pertandingan, FA mengumumkan bahwa Everton dan Liverpool dikenai sanksi karena gagal mengendalikan para pemain dan staf mereka.

Secara khusus, Arne Slot didakwa bertindak "tidak pantas" dan menggunakan bahasa yang dianggap "menghina atau melecehkan" terhadap ofisial pertandingan. Hulshoff juga menghadapi dakwaan serupa atas tindakannya sebelum dan sesudah dikeluarkan dari lapangan. FA telah memberi batas waktu kepada klub dan individu yang terlibat untuk merespons dakwaan tersebut sebelum keputusan lebih lanjut diambil.

Konsekuensi Yang di hadapi

Setelah pertandingan, Slot mengakui bahwa emosinya terlalu terpancing dalam situasi tersebut. Ia menyatakan penyesalannya dan berjanji untuk lebih mengendalikan diri di masa depan. "Saya berharap bisa mengatasinya dengan lebih baik lain kali," ujar Slot dalam wawancara pasca-pertandingan.

Sementara itu, reaksi Jones terhadap selebrasi Doucoure menjadi sorotan besar. Banyak pengamat dan mantan pemain, termasuk Rio Ferdinand, mengkritik Jones karena tidak mampu menahan diri dalam situasi yang panas. Menurut Ferdinand, tindakan seperti ini bisa memicu eskalasi lebih besar dalam pertandingan penuh rivalitas seperti derby Merseyside.

Insiden ini berdampak besar bagi kedua tim. Curtis Jones akan absen dalam pertandingan Liverpool berikutnya melawan Wolverhampton Wanderers, sedangkan Doucoure harus melewatkan laga Everton melawan Crystal Palace. Kehilangan pemain kunci ini bisa mempengaruhi performa kedua tim dalam upaya mereka mengamankan posisi di klasemen.

Selain itu, hukuman terhadap Arne Slot berpotensi lebih berat. Jika FA menjatuhkan sanksi tambahan, Slot bisa menghadapi denda besar atau larangan mendampingi tim di pinggir lapangan dalam beberapa pertandingan. Meski tidak ada larangan otomatis bagi manajer, investigasi FA bisa berujung pada hukuman yang lebih berat tergantung pada bukti dan pembelaan yang diajukan Liverpool.

Pentingnya Menjaga Disiplin

Derby Merseyside selalu dikenal sebagai pertandingan yang penuh tensi dan emosi. Namun, kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa pemain dan staf harus bisa menjaga kendali dalam situasi yang panas. Rivalitas dalam sepak bola memang tidak bisa dihindari, tetapi tetap harus diimbangi dengan sportivitas dan penghormatan terhadap aturan permainan.

FA terus berupaya memastikan bahwa kompetisi berjalan dengan adil dan tertib. Keputusan untuk memberikan sanksi kepada Everton, Liverpool, dan Arne Slot menunjukkan bahwa tindakan yang melanggar kode etik permainan tidak akan ditoleransi, terlepas dari besarnya rivalitas yang ada.

Sebagai penggemar sepak bola, kita tentu ingin melihat laga-laga penuh gengsi seperti derby Merseyside tetap berlangsung dalam atmosfer yang sengit tetapi tetap menjunjung tinggi fair play. Bagaimana menurut kamu? Apakah tindakan FA ini sudah adil atau terlalu berlebihan? Diskusikan pendapatmu dan ikuti terus berita sepak bola terbaru hanya di ShotsGoal!

Headlines

Bayern Munchen Tak Terbendung dan Jadi Juara Bundesliga 2024-2025!
El Clasico Jadi Panggung! Barcelona Siap Kunci Gelar Lawan Real Madrid
Penantian Panjang Kane untuk Meraih Trofi Berakhir!
Chido Obi Cetak Rekor, Jadi Starter Termuda Manchester United di Premier League!
Inter Milan Lagi Mencari Cara untuk Meredam Lamine Yamal!
Romelu Lukaku: Pekerjaan Belum Selesai!
Rio Ferdinand Dukung Arsenal Rekrut Ollie Watkins!
Tanpa Lautaro Martinez, Inter Milan Tetap Punya Modal Kuat Hadapi Barcelona!
Batal Dijual, Luis Diaz Justru Akan Dapat Kontrak Baru dari Liverpool!
Premier League Ditinggalkan, Fokus Manchester United Kini Sepenuhnya ke Liga Europa
Usain Bolt Sarankan Manchester United Datangkan Tiga Pemain Ini di Musim Panas 2025
Pep Guardiola Akan Rehat Usai Kontraknya Berakhir
Napoli Gas Pol, Inter Milan Ketinggalan Tiga Poin!
Eberechi Eze, Gelandang Crystal Palace, Sabet Juara Catur dan Memenangkan 327 Juta Rupiah!
Barcelona Selamat dari Ancaman di Valladolid dan Tetap Unggul atas Real Madrid
Akankah Real Madrid Korbankan Rodrygo Demi Viktor Gyokeres?
Bernardo Silva Optimis Membawa Manchester City Back to Back Juara Piala Dunia Antarklub!
Tersaingi Mbappe dan Vinicius, Rodrygo Serius Ingin Tinggalkan Real Madrid?
Dani Olmo Tak Terima Diganti Saat Lawan Inter, Tanda Awal Konflik di Barcelona?
Joao Felix Ungkap Alasan Gabung AC Milan
Liverpool Gaspol Perkuat Tim Arne Slot Musim Depan
Lahirnya Legenda David Beckham dari Kaki Kanan Tuhan
Lamine Yamal Bikin Barcelona Bernostalgia Era Lionel Messi
Inter Milan Terancam Tanpa Lautaro Martinez Saat Kembali Jumpa Barcelona!
Real Madrid akan Menyaingi Manchester United untuk Franco Mastantuono
Setelah dari Manchester City, Pep Guardiola Dikabarkan Bakal Pensiun?
Ronaldo Nazario Tegaskan Cristiano Ronaldo Bukan Pemain Terbaik Sepanjang Masa, Tapi…
Barcelona Siap Rekrut Marcus Rashford dari Manchester United
Antonio Conte Sampai Ubah Taktik demi Scott McTominay, Memang Pemain Spesial!
Liverpool Akan Rugi Besar Jika Tak Berhasil Dapatkan Sosok Arda Guler
Jamie Vardy Umumkan Minggat dari Leicester City Akhir Musim Ini
Harry Kane Terkena Hukuman Absensi di Laga Penentuan Gelar Bundesliga
Ruben Amorim Inginkan Joan Garcia Sebagai Pengganti Andre Onana!
Real Madrid Perpanjang Kontrak Lucas Vazquez dan Luka Modric untuk Durasi Dua Pekan!
Simone Inzaghi: Pemain Fenomal Seperti Yamal Lahir Setiap 50 Tahun!
Thierry Henry Akui PSG Lebih Unggul, Tapi Arsenal Masih Bisa Bangkit
Linda Pizzuti, Wanita di Balik Keberhasilan Liverpool
Manchester United di Ambang Rekor Jumlah Gol Terburuk!
Mikel Arteta Tetap Optimis Walau Arsenal Kalah dari PSG di Emirates Stadium!
Barcelona Bangkit dalam Laga Seru Liga Champions dengan Inter Milan
Antonio Rudiger Lempar Benda Ke Wasit, Real Madrid Jadi Makin Kacau
Eric Dier Angkat Kaki dari Bayern Munchen, Siap Merumput di AS Monaco
Liverpool Akhirnya Berkuasa Lagi di Premier League Setelah Lima Tahun
Chelsea Juara Women Super League 2024-2025!
Federico Chiesa Hengkang Dari Liverpool? Peluang Mourinho Gaet Sang Winger Ke Fenerbahce Makin Terbuka!
Liverpool Patok Harga Selangit Untuk Amankan Alexis Mac Allister Dari Real Madrid
Paul Scholes Ragu Manchester United Tempat yang Cocok bagi Matheus Cunha
Inter Milan Hadapi Krisis dan Tantangan di Akhir Musim
AS Roma Siapkan Suksesor Claudio Ranieri
Paul Pogba Incar Eropa Meski Ada Pembicaraan dengan DC United