Bernardo Silva Optimis Membawa Manchester City Back to Back Juara Piala Dunia Antarklub!
Gelandang Manchester City, Bernardo Silva, menyatakan optimisme tinggi untuk membawa timnya mempertahankan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025. Setelah menjuarai edisi 2023 di Arab Saudi, City berpeluang menjadi klub kedua dalam sejarah yang berhasil meraih gelar secara back-to-back, menyusul kesuksesan Real Madrid (2016-2018).
Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi edisi pertama dengan format baru yang diikuti oleh 32 klub dari enam konfederasi berbeda. Manchester City tergabung di Grup G bersama Wydad AC (Maroko), Al Ain (Uni Emirat Arab), dan Juventus (Italia). Kompetisi ini akan digelar di Amerika Serikat dari 14 Juni hingga 13 Juli 2025.
Format Baru Piala Dunia Antarklub Lebih Menantang dan Kompetitif
FIFA memperkenalkan format revolusioner untuk Piala Dunia Antarklub 2025, mengubah total sistem yang sebelumnya hanya diikuti 6-7 tim dengan sistem gugur. Edisi terbaru ini akan menampilkan 32 klub yang dibagi dalam 8 grup, mirip dengan sistem Piala Dunia.
Perubahan lainnya adalah jadwal penyelenggaraan yang kini digelar empat tahun sekali, berbeda dari format tahunan sebelumnya. Amerika Serikat terpilih sebagai tuan rumah edisi perdana format baru ini, sekaligus memanfaatkan infrastruktur yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia 2026.
"Formatnya bagus, saya suka. Ini memberi kesempatan lebih banyak klub untuk bersaing di level tertinggi," komentar Silva. Dengan sistem grup yang ketat, Manchester City harus melewati tantangan berat sejak fase awal.
Target Manchester City, Torehkan Sejarah sebagai Klub Kedua yang Back-to-Back
Sejak diperkenalkan tahun 2000, hanya Real Madrid yang berhasil mempertahankan gelar Piala Dunia Antarklub (2016, 2017, 2018). Kini, Manchester City berpeluang mencatatkan nama sebagai klub kedua yang mencapai prestasi serupa.
Bernardo Silva menegaskan bahwa timnya akan memberikan segala upaya untuk meraih trofi ini. "Kompetisi ini hanya digelar empat tahun sekali, jadi kami harus memanfaatkan kesempatan dengan maksimal," ujarnya. City, yang masih akan dilatih oleh Pep Guardiola, memiliki skuad penuh bintang seperti Kevin De Bruyne, Erling Haaland, dan Phil Foden. Kekuatan ini membuat mereka salah satu favorit utama Juara.
Persaingan Ketat di Grup G, Juventus Jadi Tantangan Utama
Manchester City tidak akan menghadapi jalan mudah di fase grup. Juventus, raksasa Serie A, menjadi lawan paling berbahaya di Grup G. Sementara Wydad AC (juara CAF) dan Al Ain (juara AFC) juga bisa menjadi batu sandungan jika City kurang waspada.
"Setiap tim di sini pantas dihormati. Kami harus fokus dari pertandingan pertama," kata Silva. Guardiola sendiri dikenal sebagai pelatih yang sangat detail dalam mempersiapkan strategi melawan berbagai gaya permainan.
Dengan motivasi tinggi dan kualitas skuad, Manchester City bertekad menulis sejarah baru di kompetisi ini. Jangan lewatkan berita dan update terbaru seputar sepak bola lainnya di ShotsGoal!