Inter Milan Singkirkan Barcelona Lewat Drama Perpanjangan Waktu, Lolos ke Final Liga Champions!
Inter Milan memastikan tiket ke final Liga Champions 2025 setelah menyingkirkan Barcelona dalam laga penuh drama yang berlangsung selama 120 menit. Bermain di hadapan pendukung sendiri, Nerazzurri tampil agresif sejak awal dan sempat unggul dua gol di babak pertama, namun harus menunggu hingga perpanjangan waktu untuk mengunci kemenangan agregat 7-6.
Dominasi Inter di Babak Pertama
Inter langsung tancap gas sejak peluit awal dibunyikan. Tim asuhan Simone Inzaghi menunjukkan permainan intens dengan tekanan tinggi dan transisi cepat. Hasilnya, Lautaro Martinez membuka keunggulan pada menit ke-21 lewat serangan balik cepat yang memanfaatkan kelengahan lini belakang Barcelona.
Tak berselang lama, Hakan Calhanoglu menggandakan keunggulan melalui titik putih setelah pelanggaran Jules Kounde terhadap Marcus Thuram di kotak penalti. Eksekusi tenangnya membawa Inter unggul 2-0 sebelum turun minum.
Barcelona tampak kesulitan mengembangkan permainan di babak pertama. Tertekan dan kehilangan ritme, tim Catalan hanya mencatat sedikit peluang bersih. Kiper Inter, Yann Sommer, juga tampil sigap dengan beberapa penyelamatan penting yang menjaga keunggulan tuan rumah.
Barcelona Balikkan Keadaan di Babak Kedua
Namun, seperti yang sudah menjadi ciri khas mereka, Barcelona tidak menyerah begitu saja. Di babak kedua, pasukan Hansi Flick tampil jauh lebih agresif dan mendominasi penguasaan bola. Hasilnya terlihat saat Eric Garcia mencetak gol pada menit ke-56, disusul Dani Olmo yang menyamakan kedudukan enam menit kemudian.
Dua gol tersebut lahir dari kombinasi apik umpan pendek yang khas Barcelona, yang berhasil mengoyak pertahanan Inter. Bahkan, Raphinha hampir membawa tim tamu unggul pada menit ke-87, namun penyelesaiannya masih melebar tipis.
Saat laga tampaknya akan berakhir untuk kemenangan Barcelona, Inter kembali bangkit. Pada menit ke-90+3, bek senior Francesco Acerbi mencetak gol penting memanfaatkan umpan silang Denzel Dumfries. Skor 3-3 membawa laga ke perpanjangan waktu.
Frattesi Jadi Pahlawan di Extra Time
Di babak tambahan, Inter kembali menunjukkan mental juara. Marcus Thuram melakukan pergerakan tajam di sisi kanan dan mengirim umpan silang ke Davide Frattesi. Pemain pengganti itu tidak menyia-nyiakan peluang dan melepaskan tembakan melengkung yang tak mampu dibendung kiper Barcelona.
Gol Frattesi pada menit ke-99 menjadi penentu. Barcelona mencoba mengejar, tapi Yann Sommer kembali jadi tembok kokoh dengan menggagalkan dua peluang emas dari Lamine Yamal.
Setelah 120 menit laga intens, Inter Milan memastikan kemenangan dramatis dan melaju ke final Liga Champions di Munich. Lawan mereka akan ditentukan dari duel antara Paris Saint-Germain dan Arsenal.
Reaksi Usai Laga
Davide Frattesi tak bisa menyembunyikan emosinya usai laga. "Saya berteriak sampai hampir pingsan. Ini momen luar biasa bagi saya dan tim," ujar sang pencetak gol kemenangan.
Sementara itu, suasana berbeda dirasakan Barcelona. Eric Garcia mengakui kekalahan ini sangat menyakitkan. "Kami sudah memberikan segalanya. Ini sepak bola kejam, tapi harus diterima," ungkapnya.
Barcelona kini harus segera bangkit karena mereka masih dalam persaingan gelar LaLiga, unggul empat poin dari Real Madrid. Laga El Clasico berikutnya bisa jadi titik balik nasib mereka di musim ini.
Final Liga Champions sudah di depan mata, dan Inter Milan berpeluang menambah koleksi trofi Eropa mereka. Jangan lewatkan update terbaru soal final, ulasan taktik, hingga kabar eksklusif dari lapangan hanya di ShotsGoal platform terbaik untuk para penggemar sepak bola sejati!