Thomas Tuchel Ingin Maksimalkan Performa Timnas Inggris Dengan Pendekatan Ini!

Thomas Tuchel Ingin Maksimalkan Performa Timnas Inggris Dengan Pendekatan Ini!

Thomas Tuchel dikenal sebagai pelatih yang sangat detail dalam urusan taktik. Setiap keputusan di lapangan didasarkan pada analisis mendalam, termasuk dalam laga debutnya sebagai pelatih timnas Inggris melawan Albania. Ia menerapkan formasi 4-2-3-1 dengan menempatkan Curtis Jones di lini tengah bersama Declan Rice untuk mengantisipasi ancaman dari gelandang lawan.

Tuchel juga tengah mempertimbangkan berbagai skema lain, termasuk 4-1-4-1 yang lebih menyerang dengan Rice sebagai gelandang bertahan tunggal. Namun, ia ragu apakah formasi ini cukup untuk mengendalikan permainan di lini tengah. Alternatif lain adalah menggunakan pola "3-2" dengan tiga gelandang serang dan dua gelandang bertahan, tetapi itu berisiko mengorbankan peran pemain sayap murni seperti Marcus Rashford dan Bukayo Saka.

Eksperimen dan Penyesuaian Taktik

Dalam laga melawan Albania, Tuchel memberikan peran lebih maju kepada bek kiri Myles Lewis-Skelly saat Inggris menguasai bola. Hasilnya, tim bermain dengan pola "3-1", di mana Rice bertahan di depan tiga bek, sementara Jones lebih aktif dalam menyerang. Meski skema ini memberikan tekanan lebih ke pertahanan lawan, Inggris terlihat sedikit rentan di lini belakang.

Menariknya, Tuchel juga sempat mempertimbangkan untuk menggunakan formasi klasik Inggris, 4-4-2, yang identik dengan umpan silang dari kedua sayap dan dua striker di depan. Namun, ia masih mencari keseimbangan terbaik agar tim tetap solid.

Mentalitas Keras dan Budaya Keterbukaan

Bagi Tuchel, taktik bukan satu-satunya aspek yang ia perhatikan. Ia menuntut mentalitas yang kuat dari para pemainnya. Salah satu aturan utama dalam skuadnya adalah keharusan untuk bersikap tegas satu sama lain, tanpa ragu untuk menegur rekan yang tampil kurang maksimal, tanpa melihat usia atau status senioritas.

"Kami semua sangat akrab di luar lapangan," kata Rice. "Tapi di lapangan, kadang kita merasa segan untuk bicara. Tuchel menekankan bahwa kami harus saling menuntut performa terbaik, bahkan jika itu berarti melakukan pembicaraan yang tidak nyaman."

Pelatih asal Jerman itu juga tak segan mengkritik pemainnya di depan umum, seperti yang ia lakukan kepada Phil Foden dan Marcus Rashford usai laga melawan Albania. Menurutnya, kedua winger tersebut terlalu bermain aman dengan lebih banyak mengoper bola ketimbang melakukan penetrasi.

"Ini sepak bola level tertinggi. Jika saya dikritik seperti itu, saya akan berpikir, 'Oke, saya harus lebih baik lagi,'" ujar Rice. "Tuchel tak mau menerima standar biasa-biasa saja. Ia datang untuk membawa Inggris juara Piala Dunia, dan untuk itu, semua orang harus siap berjuang."

Tuchel juga menekankan pentingnya kepemimpinan dalam tim, bukan hanya dari kapten Harry Kane, tetapi juga dari pemain seperti Rice, Jude Bellingham, Jordan Henderson, Marc Guéhi, dan Saka. Ia ingin semua pemain memahami peran mereka secara jelas dan tak saling iri terhadap tanggung jawab masing-masing.

Dengan filosofi ini, Tuchel berusaha membentuk Inggris menjadi tim yang tangguh, baik secara taktik maupun mental. Mampukah ia membawa The Three Lions ke puncak dunia? Nantikan terus berita terbaru dan analisis mendalam lainnya hanya di ShotsGoal!

Headlines

10 Musim Liga Champions, Real Madrid Koleksi 5 Trofi, Barcelona Masih Mandek!
Al Hilal Siap Guncang Dunia dengan Tawaran untuk Bruno Fernandes dari Manchester United!
Serie A Semakin Memanas, Perebutan Tiket Liga Champions Makin Sengit!
Piala Dunia Antarklub 2025 Picu Dilema Pemanggilan Pemain Timnas Inggris
Misi Sulit Athletic Bilbao di Old Trafford, Masihkah Ada Harapan?
Inter Milan Singkirkan Barcelona Lewat Drama Perpanjangan Waktu, Lolos ke Final Liga Champions!
Antony Jadi Pahlawan, Real Betis Menang Dramatis Lawan Espanyol
Demi Gantikan Salah, Liverpool Incar Rodrygo dari Real Madrid!
Pilih Tinggalkan Liverpool, Trent Alexander-Arnold Mulai Terima Sanksi Sosial
Plot Twist! Ruben Amorim Ternyata Masih Ingin Bersama dengan Andre Onana
Kevin Schade Bersinar, Jadi Man of the Match Saat Brentford Kalahkan Manchester United
Krisis Cedera Juventus Memburuk, Kini Giliran Andrea Cambiaso yang Tumbang
Bayern Munchen Tak Terbendung dan Jadi Juara Bundesliga 2024-2025!
El Clasico Jadi Panggung! Barcelona Siap Kunci Gelar Lawan Real Madrid
Penantian Panjang Kane untuk Meraih Trofi Berakhir!
Chido Obi Cetak Rekor, Jadi Starter Termuda Manchester United di Premier League!
Inter Milan Lagi Mencari Cara untuk Meredam Lamine Yamal!
Romelu Lukaku: Pekerjaan Belum Selesai!
Rio Ferdinand Dukung Arsenal Rekrut Ollie Watkins!
Tanpa Lautaro Martinez, Inter Milan Tetap Punya Modal Kuat Hadapi Barcelona!
Batal Dijual, Luis Diaz Justru Akan Dapat Kontrak Baru dari Liverpool!
Premier League Ditinggalkan, Fokus Manchester United Kini Sepenuhnya ke Liga Europa
Usain Bolt Sarankan Manchester United Datangkan Tiga Pemain Ini di Musim Panas 2025
Pep Guardiola Akan Rehat Usai Kontraknya Berakhir
Napoli Gas Pol, Inter Milan Ketinggalan Tiga Poin!
Eberechi Eze, Gelandang Crystal Palace, Sabet Juara Catur dan Memenangkan 327 Juta Rupiah!
Barcelona Selamat dari Ancaman di Valladolid dan Tetap Unggul atas Real Madrid
Akankah Real Madrid Korbankan Rodrygo Demi Viktor Gyokeres?
Bernardo Silva Optimis Membawa Manchester City Back to Back Juara Piala Dunia Antarklub!
Tersaingi Mbappe dan Vinicius, Rodrygo Serius Ingin Tinggalkan Real Madrid?
Dani Olmo Tak Terima Diganti Saat Lawan Inter, Tanda Awal Konflik di Barcelona?
Joao Felix Ungkap Alasan Gabung AC Milan
Liverpool Gaspol Perkuat Tim Arne Slot Musim Depan
Lahirnya Legenda David Beckham dari Kaki Kanan Tuhan
Lamine Yamal Bikin Barcelona Bernostalgia Era Lionel Messi
Inter Milan Terancam Tanpa Lautaro Martinez Saat Kembali Jumpa Barcelona!
Real Madrid akan Menyaingi Manchester United untuk Franco Mastantuono
Setelah dari Manchester City, Pep Guardiola Dikabarkan Bakal Pensiun?
Ronaldo Nazario Tegaskan Cristiano Ronaldo Bukan Pemain Terbaik Sepanjang Masa, Tapi…
Barcelona Siap Rekrut Marcus Rashford dari Manchester United
Antonio Conte Sampai Ubah Taktik demi Scott McTominay, Memang Pemain Spesial!
Liverpool Akan Rugi Besar Jika Tak Berhasil Dapatkan Sosok Arda Guler
Jamie Vardy Umumkan Minggat dari Leicester City Akhir Musim Ini
Harry Kane Terkena Hukuman Absensi di Laga Penentuan Gelar Bundesliga
Ruben Amorim Inginkan Joan Garcia Sebagai Pengganti Andre Onana!
Real Madrid Perpanjang Kontrak Lucas Vazquez dan Luka Modric untuk Durasi Dua Pekan!
Simone Inzaghi: Pemain Fenomal Seperti Yamal Lahir Setiap 50 Tahun!
Thierry Henry Akui PSG Lebih Unggul, Tapi Arsenal Masih Bisa Bangkit
Linda Pizzuti, Wanita di Balik Keberhasilan Liverpool
Manchester United di Ambang Rekor Jumlah Gol Terburuk!